Kadang-kadang memang pilihan itu tidak cuma hitam atau putih, suka lupa ada abu-abu juga. Dan pilihan kamu juga untuk menutup bukunya atau menulis cerita lagi di tahun-tahun berikutnya. Kamu tahu sebenarnya apa yang lebih saya takutkan dari kamu lupa sama saya? Saya takut.. suatu hari nanti kamu menemukan orang yang lebih bisa membuat kamu nyaman daripada saya, lalu kamu hilang begitu saja seperti tidak pernah kenal saya.
Atau mungkin memang harus seperti ini jalannya? Terkadang apa yang benar-benar kita perjuangkan susah sekali jadi kenyataan, dan sebaliknya, apa yang kita biarkan begitu saja malah kejadian. Tapi dari sini saya belajar (lagi), bahwa sebetulnya kita cuma harus percaya (iya, percaya.. memang sulit tapi bukan berarti tidak mungkin), apapun yang Tuhan kasih untuk kita tidak akan terlewat begitu saja, atau bahkan tertukar dengan punya orang lain.
Mungkin kamu bukan pelangi yang hendak Dia kasih untuk saya. Tapi kamu disini lagi, seperti sebelumnya, selalu lebih dari cukup membuat hujan reda.