Monday

Nada-nada minor.

Intro

ku berjalan tiada henti untuk memastikan diri
mencari apa yang terbaik di dalam hati ini
tak peduli yang telah terjadi, tak pedulikan lagi
tanpa segala rasa ragu di dalam hati ini

tak mudah untuk bisa mencari rasa yang telah mati
namun asa telah menanti di dalam hati ini

hanya kau
yang bisa memastikan semua segala yang kurasa
yang bisa mengubah semua untuk menjadi indah
(The Adams, Hanya Kau)


Reffrain

10 malam, dan semua pikiran gue bermuara di satu titik
apa dan siapa yang mungkin... terlalu abstrak untuk dijelaskan
ada kalanya dia datang, ada saatnya dia pergi
kalo kata temen gue; "ada kupu-kupu di dalam perutmu"

terlihat sangat dangdut memang; rekaman cerita lama yang serba salah
gue bingung kalo nggak ada, tapi malah panik kalo udah dateng
gue sedih kalo nggak ke kampus, tapi malah canggung giliran sekelas
gue kesel kalo dicuekin, tapi malah diem pas diajak ngobrol
maunya apa sih?

waktu itu, rasanya kok cepet banget ya
vibrate PING!!! bbm yang super annoying, lagu alay ala ftv masa kini,
sampai voice note yang kayaknya baru gue kirim kemaren
sekarang apa? apakah cuma gue yang mengartikan ada yang lebih?
karena apa yang gue pikirin; if he wants to talk to me, then he would
tapi...

udah, udah, udah
berharap itu memang kadang menyakitkan
karena semakin tinggi lo terbang, akan semakin sakit kalo sampe jatuh nanti


Bridge

"I am 99.9% sure you don't like me, but it's the 0.1% that keeps me going."
(via @TeensInLove)