Sunday

April


Many things happened this month. Most of all, banyak sekali pelajaran yang bisa diambil sebenarnya, if only you notice at the bright sides they have. Dimulai dari malam-malam terakhir midterm di awal bulan yang dihabiskan di kamar rumah sakit, nungguin Bapak. Alhamdulillah he got well that fast he was going back to work the week after. Hari-hari setelahnya, those were fun campus life, dengan setumpuk tugas yang dikalahkan oleh rencana-rencana yang tidak terduga. I was going to Puncak with some of my friends, dengan randomnya, cuma untuk beli jagung bakar dan solat maghrib di Masjid At-Ta'awun. Subhanallah.

Random things happened, too. Berawal dari nemenin Taufan cabut gigi (seriously ini fail banget, I wish I recorded how the dentist laughed because of the noisy his scream made), sampe cabut kelas yang super gak jelas sama Ica dan Tyas yang berujung pada tugas kelompok dadakan. Dari ketemu lagi sama temen kecil selama beberapa hari dia liburan di Jakarta, sampai kepergiannya ke Jogjakarta yang sedikit berbau drama. I said 'kepergiannya' instead of 'kepulangannya' karena, rumah itu memang tempat hati kita berada bukan tempat dari mana kita berasal, tapi bagaimanapun, rumah adalah tempat kita kembali pulang, kan? One thing which I'm sure that he's sure to come back here, inshaa Allah.

Beberapa hari yang lalu, an accident went on me. I don't mind to talk it any further for few days in a row I was locking myself in my room, doing nothing but staring at the wall as I got some traumatic feeling, that I can't bear to drive the car again. Alhamdulillah hari ini rasanya sudah membaik, pelajarannya adalah harus lebih berhati-hati lagi, even di jalan yang setiap hari udah hafal mati dilewatin. Pelajaran hidupnya, God shows me who are truly there for me. Alhamdulillah, ternyata memang ada orang-orang yang sepertinya ditakdirkan untuk selalu ada buat kita. Do never ignore a person who cares about us because one day we may realize we have lost the moon while counting the stars.

Kalo kata Lupus (dikutip dari tweet Pungky beberapa hari yang lalu), kalo liat matahari pagi kamu harus ingat bahwa Tuhan itu sayang sama kita, jadi kita juga harus sayang sama semua orang. XOXO!

ps: special thanks to these beautiful girls, smooches.