
Aku benci harus merasa seperti ini
Aku benci harus bertanya-tanya; kamu dimana, dengan siapa, semalam berbuat apa
Aku benci harus mengakui, lagu itu ada benarnya
Aku iri melihat adikku ditelpon pacarnya
Aku iri melihat temanku dijemput naik motor
Aku iri melihat kucing kejar-kejaran
Aku iri melihat diriku yang dulu, yang tidak se-freak ini
Aku sedih menatap hampa ke kaca dashboard
Dulu temanku bilang, mereka belum mau mati muda
Aku jawab, "s.o have been waiting for me"
Mereka bingung sekarang harus bersyukur atau nggak
Yang jelas, aku sedih
Aku udah gak takut naik Vespa lagi
Aku gak takut kok ujan-ujanan lagi
Aku juga gak takut ketemu tante kunti lagi
Aku cuma takut,
suatu hari nanti aku dan kamu lupa kalau dulu pernah ada 'kita'